APA MOTIVASI ANDA BEKERJA DENGAN RAJIN ?

APA MOTIVASI  ANDA BEKERJA DENGAN RAJIN ?

Sering sekali kita melihat dan mendengar saudara saudara kita yang sudah mengaku Islam dan beriman yang mengatakan bahwa dirinya sudah dengan taat beribadah dan selalu menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah swt, sehingga mereka akan selalu berusaha untuk konsisten dan juga istiqomah dalam menjalankan ajaran Islam sesuai dengan Al Qur’an dan Hadits. Mari kita coba kaji ketaatan kita terhadap ajaran Islam yang sesuai dengan Al Qur’an dan juga Hadits terhadap motivasi kita terhadap pekerjaan kita.

Dimanakah posisi kita dalam memotivasi diri kita sehingga rajin dalam bekerja maupun belajar ?

  1. Rajin karena marah setelah mendapat teguran dari atasan atau dari rang tua
  2. Takut akan mendapat sangsi dari tempat kerja kalau tidak rajin
  3. Rajin karena mematuhi prosedur yang ada dan juga untuk status dalam masyarakat
  4. Rajin karena untuk mendapatkan penghargaan / materi / jabatan
  5. Karena kecintaan terhadap pekerjaan
  6. Karena mencintai dan menjalankan perintah Allah

Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya.  (HR. Abu Dawud)

 

  1. Rajin Karena Marah Setelah Mendapat Teguran Dari Atasan / Orang Tua.

Kalau alasan atau motivasi kita dalam bekerja secara rajin karena mendapat teguran, rajin bekerjanya orang yang type ini adalah rajin karena terpaksa dan setengah setengah. Kinerja mereka yang rajin tidak stabil dan juga tidak bertahan lama, mereka rajin apabila ada atasan atau orang yang disegani. Kalau orang yang dianggap mempunyai pengaruh besar atau yang disegani terhadap dirinya sudah tidak ada maka sifat malasanya akan terlihat lagi.

  1. 2.      Takut Mendapat Sangsi Dari Tempat Kerja Kalau Tidak Rajin.

Sebuah aturan akan bisa dijalankan dengan baik apabila ada reward dan juga punishment ( sangsi ) bagi yang melanggar aturan. Bekerja dengan rajin karena takut sangsi adalah etos kerja yang minimal, sifat ini hampir sama dengan sifat orang yang mendapat tehuran atau marah karena kinerjanya jelek / tidak rajin. Jelas bahwa sifat rajinnya juga karena terpaksa tetapi apabila banyak teman teman yang melanggar aturan maka dia juga akan ikut ikutan karena type yang pertama dan ke dua adalah type orang orang yang masih mudah terpengaruh oleh hal hal yang negative. Type orang yang pertama dan yang ke dua hanya akan rajin bekerja apabila di depan para atasan mereka saja dan juga di depan orang orang yang menurutnya mempunyai pengaruh terhadap penilaian kinerja mereka.

  1. Rajin Karena Mematuhi Prosedur Yang Ada Dan Juga Untuk Pengakuan Status Dalam Masyarakat.

Type oran ini juga masih ada kesamaan dengan type yang pertama dan yang ke dua, mereka rajin karena ada aturan yang procedural dari tempat bekerjanya tetapi apabila procedure yang ada juga banyak dilanggar oleh para karyawan maka mereka orang orang type ini juga akan ikut ikutan melanggar procedure yang ada. Type orang orang ini sedikit lebih baik dari yang pertama dan type yang kedua karena mereka bekerja untuk mendapatkan pengakuan status dari para masyarakat di sekitarnya sehingga mau tidak mau mereka akan tetap bekerja dengan rajin supaya tidak di PHK.

  1. Rajin Karena Untuk Mendapatkan Penghargaan / Materi / Jabatan

Orang dengan type ini kadang kadang membahayakan karena type ini sangat focus terhadap kepentingan pribadi ( Personal Importance ) kadang segala macam cara dipergunakan untuk mendapatkan materi maupun jabatan, manipulasi, korupsi, mengkambing hitamkan anak buah dan juga temannya untuk mengamankan jabatan yang di dudukinya. Tetapi kadang kadang orang dengan type ini bisa bersirfat sangat baik yang bertujuan untuk mengambil hati atasan maupun anak buahnya. Type ini mendapatkan perasaan bahagia dan juga merasa sukses setelah mempunyai jabatan yang tinggi dan materi yang melimpah dan hal ini adalah sebuah penyakit hati yang berbahaya, standar kebahagian type orang ini akan berubah kalau suatu saat saudara saudaranya, tetangga kiri kananya, teman temannya mempunyai materi dan jabatan yang jauh lebih baik maka perasaan bahagianya akan hilang.

Contoh contoh nyata sangat banyak dalam kehidupan sehari hari baik itu dalam sebuah perusahaan, dalam pemerintahan, maupun dalam diri para wakil rakyat ( DPR ) dan juga pejabat pemerintah karena bagi mereka materi dan jabatan adalah segala galanya sehingga mereka menghalalkan segala macam cara untuk mempertahankannya. Penulis sudah sering sekali menjumpai orang orang dengan type semacam ini, yaitu orang orang yang sudah kehilangan hati nurani yang merupakan barang yang sangat berharga dalam diri manusia setelah Iman dan Islam kita karena kalau kita benar benar sudah Iman dan Islam dengan benar maka tidak mungkin akan melakukan hal hal tersebut.

  1. Karena Kecintaan Terhadap Pekerjaan.

Orang orang dengan type ini cukup mengangumkan karena meskipun kurang mendapat penghargaan dan bahkan tidak layak penghargaan yang diterimanya tetapi mereka tetap rajin menjalankanya, seperti para pekerja seni ( Ketoprak dan wayang orang keliling dll ). Kebanyakan orang orang dengan type ini memulai dengan hoby yang kemudian berkembaang menjadi mata pencahariannya, tetapi type seperti ini juga banyak yang mampu menghasilkan materi yang sangat berlimpah seperti para pelukis, pemain drama, pengamen yang kemudian mampu menjadi terkenal seperti Ebiet GAD, Usman Bersaudara, dll.

  1. Karena Mencintai Dan Menjalankan Perintah Allah

Orang orang dengan type ini adalah merupakan tingkatan yang terbaik karena type ini akan tetap konsisten rajin bekerja baik itu ada bos maupun tidak ada bos. Type orang ini adalah type orang yang berani dalam menyuarakan kebenaran karena bagi mereka kerja merupakan ibadah dan kewajiban sehingga apabila mereka melihat hal hal yang tidak benar di sekitar tempat kerjanya maka mereka akan berusaha untuk memperbaikya apabila hal yang tidak benar ( mungkar ) sangat berat untuk dihadapinya maka kebanyakan mereka  akan memilih mundur dari tempat kerja mereka.

Orang dengan type ini sama sekali tidak takut kehilangan jabatan yang dipegangya demi untuk menyuarakan kebenaran apalagi bila lingkungan kerjanya sama sekali sudah dipenuhi dengan hal hal yang melanggar norma norma agama Islam maka orang type ini pasti akan berusaha untuk meluruskannya dan apabila tidak mampu maka mereka akan lebih baik mundur.

Orang dengan type ini tidak mau berpura pura tidak tahu terhadap kemungkaran yang ada di sekitar tempat kerjanya apalagi beralasan yang penting tidak merugikan dirinya. Adalah hal yang sangat memprihatinkan dan memalukan apabila orang yang mengaku beriman, dan menjalankan sholat 5 waktu masih takut untuk meluruskan terhadap kemungkaran yang ada di sekitarnya.

Memprihatinkan, memalukan, menyesakan, mengherankan, menjengkelkan, dan ungkapan ungkapan lainya apabila kita melihat orang orang yang ketakutan kehilangan jabatanya sehingga pura pura tidk tahu terhadap kemungkaran yang ada di sekitar tempat kerjanya. Dan yang lebih memalukan adalah ikut menutupi kemungkaran kemungkaran yang terjadi yang dilakukan oleh atasannya karena takut kalau tidak ikut menutupi kebohongan yang ada maka resikonya kehilangan jabatan. Sekali membuat kebohongan untuk menutupi kemungkaran yang dilakukanya maka akan selalu melakukan kebohongan kebohongan lainya untuk menutupi kebohongan yang telah dibuatnya.

Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya.                    ( HR. Abu Dawud )

Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak memandang postur tubuhmu dan tidak pula pada kedudukan maupun harta kekayaanmu, tetapi Allah memandang pada hatimu. Barangsiapa memiliki hati yang shaleh maka Allah menyukainya. Bani Adam yang paling dicintai Allah ialah yang paling bertakwa. (HR. Ath-Thabrani dan Muslim)

Sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh seorang pimpinan pondok pesantren tentang sahabatnya yang bekerja dalam instansi negeri yang mempunyai jabatan tinggi karena kinerjanya yang baik dan juga ibadah spiritual Islami yang baik dan juga leadershipnya yang sangat menonjol maka dia dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah ( Ka Kanwil ) dan hampir semua orang di lingkungan tempat kerjanya sangat mendukung terhadap promosi jabatan tersebut. Satu minggu sebelum pelantikan dia dijadwalkan untuk mengunjungi tiga ( 3 ) makam yang sangat terkenal, pikiran dia hanya berjiarah maka diapun menerima, tetapi ternyata jiarah terhadap makam makam tersebut sangat protokoler harus memakai pakaian adat, jalannya harus jongkok, dan juga harus menyembah ke arah makam. Maka dengan tegas akhirnya calon Kepala Kantor Wilayah tersebut menolak menjalankan kebiaasan yang selalu dikerjakan apabila pejabat baru mau di lantik di daerah tersebut.

Karena menolak menjalankan kebiasaan dan adat tersebut maka dia dianjurkan mengajukan surat pengunduran diri dari calon Ka-Kanwil maka dengan segera dia membuat surat pengunduran diri, tidak hanya sebagai calaon Ka-Kanwil tapi juga sebagai pejabat di instasi tersebut yang tentu saja membuat kaget semua rekan rekan kerjanya. Alasan utama yang prinsip dia mundur karena “Harus menjalankan tindakan syirik” sehingga dia menolak dengan tegas terhadap upacara jiarah mengunjungi makam makam yang harus dijalankan oleh seorang calon pejabat tinggi.

Dari ke enam ( 6 ) type orang beralasan rajin dalam bekerja termasuk type orang nomer berapakah anda ? Masihkah kita menghalalkan segala cara untuk kepentingan pribadi kita ? Dan kadang kadang kita bersuara keras tentang aqidah agama Islam tapi sementara kita yang omong tentang syariah Islam masih sering melakukan pelanggaran terhadap yang kita omongkan, seperti merubah data yang tidak sesuai dengan aslinya karena takut posisinya terancam, atau karena tekanan atasan, yang ternyata atasan lebih ditakuti dari pada takut kepada Sang Pencipta hanya karena gara gara takut kehilangan jabatan sehingga urusan perutnya terganggu, padahal jelaslah bahwa Allah lah sang pemberi rezeki. Mari kita renungkan sudah konsistenkah kita dalam menjalankan perintah ajaran Islam ? Semoga bisa menjadi bahan renungan terutama untuk diri pribadi saya, Amin !

Tentang Muhammad Taufik Hidayat

I am Islamic motivator and book writer
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar